Bupati Garut H. Rudy Gunawan minta masyarakat untuk
tidak terkotak-kotak akibat adanya perbedaan pilihan ketika melaksanakan
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan digelar 5 November
2019 mendatang.
"Jangan sampai pemilihan kepala desa serentak ini
masyarakat terkotak-kotak karena beda pilihan,†ungkap Bupati Garut,
ditemui usai melaksanakan gelar pasukan pengamanan Pilkades Serentak 2019 dan Deklarasi Pilkades Damai 2019 di Alun-alun
Garut," Jumat (1/11/2019).
Rudy juga berpesan, agar menerima hasil
Pilkades dengan lapang dada. Sebab apapun hasilnya, siapapun yang
terpilih sebagai kepala desa, maka itulah pemimpin bagi masyarakat desa.
Hendaknya,
kata Rudy Gunawan, pasca-Pilkades, kehidupan masyarakat desa berjalan
sebagaimana biasanya, tidak ada gejolak dari kelompok-kelompok yang
calonnya kalah. Persatuan dan kesatuan masyarakat sangat diperlukan,
sebagai pilar utama dalam membangun desa yang lebih baik dan maju.
“Perbedaan
pilihan dan pandangan dalam Pilkades merupakan suatu yang wajar.
Setelah Pilkades, kami harapkan agar roda kehidupan masyarakat desa
berjalan normal, seperti sedia kala,†papar Rudy Gunawan.
Rudy
Gunawan menekankan, kepada calon kepala desa terpilih bisa merangkul
calon lainnya berserta pendukungnya. Langkah ini penting, guna
menciptakan kondisi yang kondusif, nyaman, tenteram di desa.
Sebaliknya,
terhadap calon atau kelompok lain yang kalah dalam Pilkades, Bupati
berpesan agar bersabar dan bersedia menerima kekalahan dengan legowo.
Rudy
mengatakan setelah Pilkades, tugas berat akan menanti seorang
kepala desa dan seluruh masyarakat membangun desa agar lebih maju lagi.
Untuk itu, seluruh elemen masyarakat desa, termasuk kepala desa terpilih
tetap agar terus membangun semangat kebersamaan dan persatuan.
Sumber: Humas Diskominfo Garut
www.garutkab.go.id
Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat
+62 262 4895000 | |
[email protected] | |
[email protected] | |
DiskominfoGRT | |
DiskominfoGRT |