Kondisi Tanah
Jenis tanah komplek podsolik merah kekuning-kuningan, podsolik kuning dan regosol merupakan bagian yang paling luas terutama di bagian Selatan, sedangkan di bagian Utara didominasi tanah andosol yang memberikan peluang terhadap potensi usaha sayur-mayur. Dilihat dari jenis tanahnya secara garis besar, jenis tanah di wilayah Kabupaten Garut meliputi Berikut adalah sifat-sifat tanah berdasarkan jenis tanahnya di wilayah Kabupaten Garut: Tanah Aluvial, jenis tanah ini secara umum
tergolong ke dalam sub group entisols terbentuk pada daerah dengan
bentuk fisiografi dataran banjir. Bahan-bahan endapan yang dibawa
oleh sungai kemudian diendapkan dan terakumulasi pada daerah ini.
Sifat-sifat tanahnya kemudian banyak dipengaruhi oleh jenis bahan
endapan tersebut. Proses pengendapan yang berlangsung berulang-ulang
menyebabkan tanah yang terbentuk berlapis-lapis. Khususnya pada daerah
yang relatif dekat dengan sungai, lapisan-lapisan tersebut tidak
mencirikan suatu horison tertentu. Lapisan-lapisan tanah tersebut
umumnya bervariasi baik warna maupun distribusi besar butir bahan
penyusunnya. Endapan yang pembentukannya dipengaruhi oleh aktivitas laut
memiliki karakteristik yang lebih spesifik dari pada bahan yang
terbentuk semata-mata hanya Tanah Andosol, jenis tanah ini umumnya berwarna hitam, memiliki penampang yang berkembang, dengan horizon-A yang tebal, gembur dan kaya bahan organik. Sifat fisiknya baik, dengan kelulusan sedang. Sifat kimia sedang, peka terhadap erosi. Batuan asal adalah andesit, tufa andesit dan dasit. Di wilayah Indonesia pada umumnya, jenis tanah ini banyak terpakai untuk tanaman perdagangan karena kaya akan bahan organik, N dan K, tetapi miskin akan fosfor. Tanah Litosol, jenis tanah ini biasa disebut “lateritâ€. Penampang umumnya tbal, tanah atasnya mengandung beberapa persen bahan organik. Berwarna coklat, kuning, hingga kemerahan. Bersifat berbutir, teguh, mantap, mengandung kaolinit, bersifat tidak plastis, dan dapat diolah pertanian sepanjang tahun. Secara kimia tanah, jenis tanah ini miskin hara, pH rendah (4,5 – 5,0), unsur N miskin sehingga perlu pemupukan sempurna untuk pertanian. Jenis tanah ini bersifat meniris, tahan terhadap erosi. Tanah Podsolik, jenis tanah ini bersifat gembur dan mempunyai perkembangan penampang. Cenderung tidak seberapa mantap dan teguh, peka terhadap pengikisan. Dari segi kimia, jenis tanah ini asam dan miskin, lebih asam dan lebih miskin dari tanah latosol. Untuk keperluan pertanian, jenis tanah ini perlu pemupukan lengkap dan tindak pengawetan. Untuk jenis tanah podsolik coklat biasanya dipakai untuk hutan lindung. Tanah Regosol, jenis tanah ini terbentuk dari
bahan induk abu dan pasir vulkan intermedier. Bentuk wilayahnya
berombak sampai bergunung. Tanah Regosol belum jelas menempatkan
perbedaan horizon-horizon. Tekstur tanah ini biasanya kasar, tanpa ada
struktur tanah, konsistensi lepas sampai gembur dan Tanah Mediteran, jenis tanah ini mempunyai
lapisan solum yang cukup tebal, teksturnya agak bervariasi lempung
sampai liat, dengan struktur gumpal bersudut, sedang konsisntensinya
adalah gempur sampai teguh. Kandungan bahan organik umumnya rendah
sampai sangat rendah. |
www.garutkab.go.id
Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat
+62 262 4895000 | |
[email protected] | |
[email protected] | |
DiskominfoGRT | |
DiskominfoGRT |