Domba Garut
![]() |
Domba Garut telah dibudidayakan masyarakat Garut sejak lama. Domba yang memiliki fisik yang besar dan kuat ini, melahirkan seni atraksi laga domba yang di daerah Bayongbong Garut. Domba Garut merupakan hasil persilangan segitiga antara domba asli Indonesia, domba Merino dari Asia Kecil dan domba ekor gemuk dari Afrika. Domba ini dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Domba Garut, yang dikenal juga dengan sebutan domba priangan. |
Ciri-ciri fisiknya antara lain:
Teknologi yang dibutuhkan
untuk memelihara Domba Garut, baik usaha peternakan maupun usaha
penggemukan sangat sederhana, meliputi penentuan lokasi, perkandangan
dan perlengkapan. Penentuan lokasi peternakan domba perlu memperhatikan
dan mempertimbangkan faktor lingkungan, sumber daya alam, faktor
sosial, faktor ekonomi dan faktor hukum yang mendukung pembudidayaan
domba itu sendiri. Kebijakan Pemda Kabupaten Garut telah menetapkan
lokasi peternakan Domba Garut yang meliputi Kecamatan Wanaraja,
Kecamatan Banyuresmi, Kecamatan Singajaya, Kecamatan Banjarwangi,
Kecamatan Cikajang, Kecamatan Bungbulang, dan Kecamatan Cisewu sebagai
sentra produksi domba pedaging. Meskipun belum ada data spesifik
terhadap populasi domba Garut, dapat dijelaskan bahwa populasi ternak
domba secara keseluruhan di Kabupaten Garut selalu tinggi dan tertinggi
di antara jenis ternak besar lainnya setiap tahunnya. Berdasarkan data
yang tercatat di Dinas Peternakan, populasi ternak domba saat ini
mencapai angka 416.158 ekor. Angka ini meningkat dibanding tahun-tahun
sebelumnya yang belum mencapai angka 400.000.
|
Lihat juga Profil Domba Garut (pdf-31kb) |
File
Unduhwww.garutkab.go.id
Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat
+62 262 4895000 | |
[email protected] | |
[email protected] | |
DiskominfoGRT | |
DiskominfoGRT |