Vulkanologi
|
Zona
Kerentanan Gerakan Tanah Sangat Rendah |
|
Daerah yang mempunyai tingkat kerentanan sangat
rendah untuk terkena gerakan tanah. Pada zona ini jarang atau hampir tidak
pernah terjadi gerakan tanah, baik gerakan tanah lama maupun gerakan tanah
baru, kecuali pada daerah tidak luas pada tebing sungai. Merupakan daerah datar sampai landai dengan kemiringan lereng lebih kecil dari 15% (8,5°) dan lereng tidak dibentuk oleh endapan gerakan tanah, bahan timbunan atau lempung yang bersifat plastis atau mengembang. |
|
Zona
Kerentanan Gerakan Tanah Rendah |
|
Daerah yang mempunyai
tingkat kerentanan rendah untuk terkena gerakan tanah. Umumnya pada zona ini
jarang terjadi gerakan tanah jika tidak mengalami gangguan pada lereng, dan
jika terdapat gerakan tanah lama, lereng telah mantap kembali. Gerakan tanah
berdimensi kecil mungkin dapat terjadi, terutama pada tebing lembah (alur)
sungai. Kisaran kemiringan lereng mulai landai (5-15%) sampai sangat terjal (50-70%), tergantung pada kondisi sifat fisik dan keteknikan batuan dan tanah pembentuk lereng. Pada lereng terjal umumnya dibentuk oleh tanah pelapukan yang tipis dan vegetasi penutup baik, umumnya berupa hutan atau perkebunan. |
|
Zona
Kerentanan Gerakan Tanah Menengah |
|
Daerah yang mempunyai tingkat kerentanan menengah untuk terkena gerakan tanah. Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Gerakan tanah lama dapat aktif kembali akibat curah hujan yang tinggi dan erosi kuat. Kisaran kemiringan lereng mulai dari landai (5-15%) sampai curam hingga hampir tegak (>70%), tergantung pada kondisi sifat fisik dan keteknikan batuan dan tanah pelapukan pembentuk lereng. Kondisi vegetasi penutup umumnya kurang sampai-sampai sangat jarang. |
|
Zona
Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi |
|
Daerah yang mempunyai tingkat kerentanan tinggi untuk terkena gerakan tanah. Pada zona sering terjadi gerakan tanah, sedangkan gerakan tanah lama dan gerakan tanah baru masih aktif bergerak, akibat curah hujan yang tinggi dan erosi yang kuat. Kisaran kemiringan lereng mulai dari agak terjal (30-50%) hingga hampir tegak (>70%) tergantung pada kondisi sifat fisik dan keteknikan batuan dan tanah pelapukan pembentuk lereng. Kondisi vegetasi penutup umumnya sangat kurang. |
Batasan dan Fungsi Peta
Zona kerentanan gerakan tanah yang termuat dalam peta ini bersifat umum untuk informasi awal tentang daerah-daerah yang mempunyai kemungkinan terjadinya gerakan tanah dan daerah-daerah yang relatif mantap. Perubahan kondisi saat dipetakan dapat merubah zona kerentanan gerakan tanah yang termuat dalam peta.
Sumber : PVDMBG
Perubahan akhir : 24/12/2021
www.garutkab.go.id
Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat
+62 262 4895000 | |
[email protected] | |
[email protected] | |
DiskominfoGRT | |
DiskominfoGRT |