GARUT, Pameungpeuk - Bencana banjir dan tanah
longsor di Kabupaten Garut bagian selatan pada Kamis malam 22 September
2022 mengakibatkan 20 desa di 5 kecamatan terdampak bencana banjir
maupun tanah longsor.
Berdasarkan laporan sementara melalui Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, akibat bencana
yang terjadi karena intensitas hujan tinggi dengan durasi yang lama ini,
satu orang dikabarkan meninggal dunia, serta 1.666 KK (4.833 jiwa) ikut
terdampak dengan adanya bencana ini.
Selain
itu, berdasarkan hasil assesment tim BPBD Kabupaten Garut sebayak 1.644
rumah milik warga terdampak, di mana sebanyak 16 rumah mengalami
kerusakan, terdiri dari 8 rumah rusak berat (RB), 4 rumah rusak sedang
(RS), dan 4 rumah rusak ringan (RR).
Beberapa infrastruktur mulai
dari jembatan, jalan, hingga lahan pertanian yang ada di 5 kecamatan
terdampak juga mengalami kerusakan.
Adapun beberapa lokasi yang terdampak bencana yakni Kecamatan Banjarwangi, Singajaya, Cibalong, Pameungpeuk, dan Cisompet.
Untuk
saat ini, ada beberapa kebutuhan mendesak yang diperlukan oleh
penyintas bencana seperti obat-obatan, sembako, makanan bayi, selimut,
dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sementara itu dari Kecamatan
Singajaya, dilaporkan, Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman,
Jum'at malam (23/9/2022), didampingi Camat Cihurip, Enjang, mengecek
secara langsung kondisi terkini jalur penghubung Kecamatan Cihurip
dengan Kecamatan Singajaya yang terputus akibat tanah longsor yang
terjadi beberapa waktu lalu.
Wabup Garut menuturkan jalan penghubung Kecamatan Singajaya dan Kecamatan Cihurip sendiri, yang terputus sepanjang 35 meter.
Meski
demikian, imbuh Wabup Garut, jalur masih bisa dilewati karena sudah
dibuat jalur baru dipinggir jalan yang terputus sepanjang 50 meter.
"Yang
putus itu 35 meter (tapi) bisa ke pinggirnya, kepinggir bikin jalur
baru sepanjang kurang lebih 50 meteran, dan ini inisiatif desa dan
kecamatan sudah dibikin, lebarnya kurang lebih 3 meter (sampai) 4 meter,
tinggal dilebarkan saja, (kalau) dilebarkan mungkin bisa sampai 7 atau
10 meter, karena masih leluasa kepinggirnya," ujar Wabup Garut di
sela-sela peninjauan penghubung Kecamatan Cihurip dengan Kecamatan
Singajaya, di Desa Girimukti, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut,
Jum'at malam (23/9/2022).
www.garutkab.go.id
Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat
+62 262 4895000 | |
[email protected] | |
[email protected] | |
DiskominfoGRT | |
DiskominfoGRT |