Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) kabupaten Garut, H. Kuswendi, membuka Kongres Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Garut bertempat di Gedung Citarum Bakorwil, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (28/12/2019).

Dalam kongres tersebut diikuti 61 club pemilik suara (Voter) Pengurus Askab, Eksekutif Komite (EsKo), Ketua Asprov, Ketua Koni Garut, Ketua AFkab (Asosiasi Futsal) Asosiasi Wasit, Asosiasi Pelatih, dan tamu undangan.

Dalam sambutanya Kadispora H. Kuswendi mewakili Bupati Garut mengatakan, dengan dibukanya Kongres ini, pertama tentunya kami dari Pemerintah Daerah Kabupaten Garut mengapresiasi karena memang pada hari ini ada penyelenggaraan Kongres Askab PSSI Kabupaten Garut, dan ini tentunya salah satu yang harus dilakukan oleh pengurus.

“Sudah barang tentu di dalam isi kongres tersebut diantaranya adalah penyampaian pelaporan kegiatan tahun 2018 oleh Ketua, kemudian juga akan menyampaikan tentang program-program tahun 2019, kegiatan apa pun tentu akan berhasil apabila perencanaannya dengan baik,” ujarnya.

Sambung Kuswendi, mudah-mudahan Askab PSSI Garut pengurus yang handal, pengurus yang betul betul ikhlas dan pengurus yang betul-betul memajukan olahraga tersebut, dan sekarang sudah nyata bahwa PSSI Garut sudah menunjukkan kerja nyata berjuang keras, itu yang harus digaris bawahi, bahwa ini adalah momentum yang sangat penting, ucapnya.

“Kongres tahunan adalah merupakan kewajiban dari Askab PSSI, ataupun aspek yang ada di wilayah masing-masing termasuk Asprov PSSI juga dengan menyelenggarakan Kongres tahunan itu pada bulan Januari 2020, dan untuk Kabupaten Garut adalah yang pertama selama ini di Garut baru dilaksanakan kongres tahunan,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Askab PSSI Garut H. Amirudin Latif menyampaikan, termakasih kepada Bupati Garut yang diwakili oleh Kadispora, kepada Ketua Asprov PSSI yang dibawa wakili oleh Esco, Kepada Ketua Koni Kabupaten Garut yang selalu hadir dalam setiap gelaran PSSI, terima kasih atas supportnya, ungkapnya.

"Kongres tahunan ini sebenarnya tidak tepat waktu, kami berkeinginan dilakukan tanggal 27 November lalu, namun karena ada sesuatu dan lain hal, maka hari ini Alhamdulillah kongres bisa dilaksanakan," ungkapnya.

Amirudin mengungkapkan, satu tahun PSSI dilantik satu tahun PSSI bekerja, selama satu tahun terus terang saya sebagai ketua PSSI sangat kaget ternyata mengurus PSSI itu tidak gampang, luar biasa dengan segala macam kegiatan yang sangat padat, dengan segala macam karakter berbagai orang ada di dalamnya, tetapi berkat dukungan semua pihak Alhamdulillah agenda agenda dapat dilaksanakan semaksimal mungkin.

"Semoga saja dengan adanya Kongres ini, awal dari kebangkitan persepakbolaan di Kabupaten Garut," ujarnya.

Sementara Ketua KONI Kabupaten Garut, H. Abdusy Syakur Amin, membenarkan Kongres ini sesuai dengan misi KONI yaitu tata kelola organisasi, professional, responder dan akuntabel.

"Ini sebagai ajang pengurus untuk berkominikasi terkait program ke depan, dan laporan kegiatan sebagai akuntabilitas dan juga tanggungjawab," ucap Syakur.

Syakur mengungkapkan, semangat PSSI Askab Garut ini luar biasa, untuk itu tolong Pemkab Garut disosialisasikan juga rencana pembangunan SOR sepak bola. Karena belum yakin PSSI sudah diajak komunikasi.

"KONI saja belum pernah, kalau Aquatik itu sering. Tapi kalau yang sepak bola, saya berharap bukan hanya KONI tapi juga PSSI diajak komunikasi supaya jadi motivasi para pemilik dan pengurus klub-klub yang ada di daerah," harap Syakur.

Menurutnya, potensi sepakbola sangat tinggi dan semua orang bisa. Asal ada sinergitas antara atlit, dan pelatih.

"Saya yakin kepempinpinan sekarang mampu melakukan perubahan untuk kemajuan persepakbolaan di Kabupaten Garut. Terbukti telah melakukan upgrade pelatih, wasit, dan lainnya," tambah Syakur.

Dan yang lebih penting lagi jelas Syakur, intensitas pertandingan yang profesional, berjenjang, berkualitas dan berkesinambungan, tandasnya.

Sumber: Humas Diskominfo Garut